Berburu Krim Pencegah Stretchmark

Yosh! Ini sudah masuk minggu ke-23. Perut saya sudah cembung seperti ibu2 hamil beneran, nggak seperti gadis rakus kebanyakan makan di all-you-can-eat buffet resto. Orang2 yang lihat bisa langsung tahu kalau saya sedang hamil, nggak lagi ragu2 antara mau ngasih selamat atau nyuruh diet..

Nah seiring dengan tumbuhnya si baby, jaringan kulit di perut ini kan makin melar yaa.. Kalau pertumbuhan sel kulit baru kalah cepet dengan pertumbuhannya si baby, ntar bisa muncul yang namanya stretchmark itu. Mulanya guratan2 putih, lama2 bisa jadi hitam2. Dan mengingat saya itu kalau luka bekasnya pasti lama ilangnya, jadi sebisa mungkin pengen mencegah, at least meminimalkan, si stretchmark itu dari tubuh saya.

Satu hal yang harus dipelihara adalah kelembaban kulit. Kalau kulitnya kering, nanti resiko pecah2, gatal2, digaruk, trus berbekas deh! Jadi mulai dari sabun harus dipilih yang nggak bikin kering dan nggak bikin iritasi. Karena suami maunya sabun yg ada scrub dan kesat bersih gitu, akhirnya untuk sementara kami pisah sabun deh.. Saya pilih Dove, karena dulu pas kuliah pernah baca di buku teks Lemak & Minyak (saya lupa pengarangnya), bahwa Dove ini memang paling bisa menjaga kondisi kulit, membersihkan tanpa mengeringkan kulit. Saya juga lupa mekanismenya dan zat2 kandungannya apa saja. Pokoknya beda deh sama sabun lain.. (tanda2 harus buka buku lagi nih) Dan ternyata pilihan saya di-approve sama obgyn.. "Pinter, udah betul sabunnya." Oyee!!

Setelah sabun, pelembab. Pas awal2 belum mikirin stretchmark, yang penting kulitnya lembab aja. Ada beberapa hal yang harus jadi perhatian bumil dalam memilih pelembab, misalnya yang nggak mengandung zat pemutih, phthalate, retinol, dll. Pokoknya yang anti-aging, anti-wrinkle, whitening, dan janji2 kecantikan duniawi itu distop aja dulu. Yang utama melembabkan! Vitamin E dan C sih boleh2 saja..

Untuk krim anti-stretchmark juga berlaku hukum perpelembaban bumil di atas. Makanya ada krim anti-stretchmark untuk sebelum melahirkan dan sesudah melahirkan. Seperti Glyderm itu setahu saya untuk post natal, bukan untuk masa hamil. Untuk yang pre-natal alias sebelum melahirkan, komponennya paling lemak dan vitamin E aja.

Bertahun2 yang lalu, saya tahu ada produk dari Cusson untuk bumil. Tapi pas awal2 kehamilan, produknya nggak ada di supermarket. Pas saya ke Carrefour dengan niat beli Palmer's Cocoa Butter Stretchmark Cream, ternyata produk Cusson itu ada di aisle. Langsung deh saya ambil..

Gambar dari ceningayu.blogspot.com karena MamaNyu lupa motret.

Dalam gift pack-nya ada 5 produk: Stretchmark Cream untuk perut, lengan atas dan paha sebelum dan sesudah melahirkan; Reviver Gel untuk kaki sebelum melahirkan; Bath & Body Wash; Lactation Oil yang seharusnya untuk sesudah melahirkan, tapi saya pakai juga untuk mengurangi rasa gatal dan kering di daerah payudara yang melar ini; dan Body Firming Cream untuk pasca melahirkan.

AlhamduLillah so far so good. Perutnya belum mulai gatal2. Kalau payudara, sebelumnya kering dan gatal2. Sudah saya beri Momilen dan pelembab, nggak banyak pengaruhnya. Setelah pakai Lactation Oil ini rasanya jauh jadi lebih nyaman. Kandungannya ternyata hanya campuran minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak bunga matahari, jadi aman..

Seandainya krim habis sebelum waktunya (karena tube-nya kecil), rencananya sih ganti Palmer's saja (karena sepertinya Cusson First Year New Mom udah nggak produksi lagi). Dan kalau si stretchmark masih muncul juga, ya baru pakai Glyderm atau Revitol deh pasca melahirkan.

Sekarang berdo'a saja, semoga stretchmarknya nggak muncul.. Aamiin.. :)