Thursday, March 3, 2022

6 Years Later

Tanpa disadari, 6 tahun terlewati tanpa ngeblog di sini. 😄

Nabiel udah gede, udah kelas 2 SD, dan udah jadi kakak. Adiknya perempuan, lahir di pertengahan tahun 2018. Kami memberinya nama Ayesha. Sekarang sudah hampir 4 tahun usianya. She is witty & feisty, tapi jarang diceritain di IG/FB seperti kakaknya dulu. Antara capek, ga sempet nulis, dan juga faktor paranoid emak-emak because internet is not a really nice place.. 😌 (yet here I am blogging again)

Awal 2020 terjadi pandemi COVID yang menjungkirbalikkan semua sendi kehidupan. Nabiel dan Ayesha jadi menghabiskan banyak waktunya di rumah saja. Lack of social interaction.. Saya dan suami bergantian WFH. Agak leluasa karena saya in-charge dalam menentukan jadwal masuk kantor, sehingga bisa mengatur jadwal berselang-seling dengan suami. Seperti banyak ibu-ibu lainnya, tentu stress. Tak hanya ada 2 anak yang minta perhatian penuh ibunya, mendampingi proses belajar-di-rumah Nabiel dan Ayesha (yes, anak daycare juga dikasih tugas), tetap berusaha jadi partner yg baik bagi suami, dan juga masih ada tugas dari kantor. Ya gitu deh.. What doesn't kill us make us stronger. Lama-lama terbiasa juga kan? 

Sesuai prediksi ilmuwan (yg beneran, bukan 'ilmuwan' abal-abal), pandemi ini nggak selesai 1-2 tahun. So here we are, di bulan Maret 2022 dan masih menghadapi pandemi gelombang ke entah.. Keluarga kami yang aman dari COVID selama 2 tahun pun akhirnya tersentuh juga. Micha (di Jakarta) dan Papanya anak-anak terdeteksi positif COVID di awal Februari kemarin. Alhamdulillah, gejala tidak berat. Kami yakin faktor vaksinasi, dan juga mutasi virus membuat gejala COVID skrg jadi lebih ringan. 

Pertengahan tahun 2021, MamaNyu back to school. Alhamdulillah program beasiswa yg semula akan dilaksanakan 2020 tapi batal itu dilanjutkan lagi di 2021. Jadi nggak ngantor untuk sementara waktu. Kuliah masih online sementara waktu ini. Huge relief lah bisa menghabiskan lebih banyak waktu sama anak. Meski ya rada edan juga kalau jadwal kuliah bareng sama jadwalnya jemput anak. 

Ga tau apakah akan nulis-nulis lagi. Ini juga karena dosennya tadi cuma sebentar ngajarnya trus gabut (padahal tugasnya banyak). Yah, procrastinating lagi.. 😂